MARI KITA INTROSPEKSI DIRI !!!!!
3/03/2019 11:50:00 am
Add Comment
Sahabatku, mulailah amati wajah kita seraya bertanya,"Apakah wajah ini yang kelak akan bercahaya bersinar indah di surga sana ataukah wajah ini yang legam terbakar dalam bara jahannam?".
lalu tatap mata kita seraya, bertanya,"Apakah mata ini yang kelak dapat menatap penuh kelezatan dan kerinduan, menatap Allah yang maha Agung, menatap Rasulullah, menatap para nabi?
ataukah mata ini yang akan terbeliak, melotot, menganga, terburai, meleleh ditusuk baja membara?
akankah mata terlibat maksiat yang menyelamatkan? wahai mata apa gerangan yang kau tatap selama ini?".
lalu tataplah mulut kita, "Apakah mulut ini yang diakhir hayat nanti dapat menyebut kalimat thayyibah, 'Lailahailallah', ataukah akan menjadi mulut berbusa yang akan menjulur dan diakhirat akan memakan buah zakum yang getir menghauskan dan menghancurkan setiap usus serta menjadi peminum lahar dan nanah? saking terlalu banyaknya dusta, ghiba, dan fitnah serta orang yang terluka oleh mulut kita ini!!!,
wahai mulut apa gerangan yang kau ucapkan? betapa banyak dusta yang engkau ucapkan, betapa banyak hati-hati yang remuk dengan pisau kata-katamu yang mengiris tajam?, betapa banyak kata-kata yang manis semanis madu palsu yang kau ucapkan untuk menipu beberapa orang ?, betapa jarang engkau menyebut nama Allah dengan tulus?, betapa jarang engkau syahdu memohon agar Allah mengampunimu?"
Sahabatku, tataplah diri kita dan tanyalah, "hai kamu ini anak shaleh atau anak durhaka?, apa saja yang telah kamu peras dari ortumu selama ini?, dan apa yang telah engkau berikan ?, selain menyakiti, membebani, dan menyusahkannya?!, tidak tahukah sesungguhnya engkau adalah makhluk tiada tahu balas budi!!"
"wahai tubuh, apakah engkau kelak akan penuh cahaya, bersinar, bersukacita, bercengkrama disurga sana?, atau tubuh yang tercabik-cabik hancur mendidih didalam lahar membara jahannam tampa ampun dengan derita tiada akhir?"
"wahai tubuh, berapa banyak maksiat yang engkau lakukan?, berapa banyak orang-orang yang engkau dholimi dengan tubuhmu?, berpa banyak hambah-hambah Allah yang lemah yang engkau tindas dengan kekuatanmu?, berpa banyak perindu pertelonganmu yang engkau acuhkan tanpa peduli, padahal engkau mampu ?, berapa pula hak-hak yang engkau rampas?"
"wahai tubuh seperti apa gerangan isi hatimu ? apakah tubuhmu sebagus kata-katamu atau malah sekelam daki-daki yang melekat di tubuhmu? apakah hatimu segagah ototmu atau selemah daun-daun yang mudah rontok? apakah hatimu seindah penampilanmu atau malah sebusuk kotoran-kotoranmu?"
Sahabatku ingatlah amal-amal kita, "hai tubuh apakah kau ini makhluk muliah atau menjijikkan, berapa banyak aib-aib nista yang engkau sembunyikan dibalik penampilanmu ini ? apakah engkau ini dermawan atau sipelit yang menyebalkan? berapa banyak uang yang engkau nafkahkan dan bandingkan dengan yang engkau gumakan untuk selera rendah hawa nafsumu"
"apakah engkau ini shaleh atau shalehah seperti engkau yang tampakkan? khusyukkah shalatmu, zikirmu, doamu, ikhlaskah engkau melakukan itu semua ? jujurlah hai tubuh yang malang!! ataukah menjadi makhluk riya' tukang pamer!"
Sungguh betapa beda antara yang nampak di cermin dengan apa yang tersembunyi, betapa aku telah tertipu oleh topengmu? betapa yang kuliiiiiiiihat selama ni hanyalah topeng, hanyalah seonggok daging yang terbungkus topeng-topeng dunia.
Sahabat-sahabat sekalian, sesungguhnya saat bercermin adalah saat yang tepat agar kita mengenal dan menangisi diri ini.
Ya Allah, engkaulah maha pengampun, ampunkanlah hamba-Mu yang telah banyak melakukan kemaksiatan, ampunkanlah hamba-Mu yang merasa paling benar, ampunkanlah hamba-Mu yang telah menyombongkan diri, dosa ini terlalu banyak Ya Allah bahkan lautan-Mu saja tidak akan mampu menampung dosa-dosa yang telak kulakukan "aku tak layak ya Allah berda di surga-Mu kelak tapi aku tak sanggup menerima siskaan pedihnya neraka-Mu Ya Allah, bantulah hambamu yang lemah ini Ya Allah dalam menghindari kemaksiatan", bimbing hambah dalam melakukan kebaikan dalam beribadah.
lalu tatap mata kita seraya, bertanya,"Apakah mata ini yang kelak dapat menatap penuh kelezatan dan kerinduan, menatap Allah yang maha Agung, menatap Rasulullah, menatap para nabi?
ataukah mata ini yang akan terbeliak, melotot, menganga, terburai, meleleh ditusuk baja membara?
akankah mata terlibat maksiat yang menyelamatkan? wahai mata apa gerangan yang kau tatap selama ini?".
lalu tataplah mulut kita, "Apakah mulut ini yang diakhir hayat nanti dapat menyebut kalimat thayyibah, 'Lailahailallah', ataukah akan menjadi mulut berbusa yang akan menjulur dan diakhirat akan memakan buah zakum yang getir menghauskan dan menghancurkan setiap usus serta menjadi peminum lahar dan nanah? saking terlalu banyaknya dusta, ghiba, dan fitnah serta orang yang terluka oleh mulut kita ini!!!,
wahai mulut apa gerangan yang kau ucapkan? betapa banyak dusta yang engkau ucapkan, betapa banyak hati-hati yang remuk dengan pisau kata-katamu yang mengiris tajam?, betapa banyak kata-kata yang manis semanis madu palsu yang kau ucapkan untuk menipu beberapa orang ?, betapa jarang engkau menyebut nama Allah dengan tulus?, betapa jarang engkau syahdu memohon agar Allah mengampunimu?"
Sahabatku, tataplah diri kita dan tanyalah, "hai kamu ini anak shaleh atau anak durhaka?, apa saja yang telah kamu peras dari ortumu selama ini?, dan apa yang telah engkau berikan ?, selain menyakiti, membebani, dan menyusahkannya?!, tidak tahukah sesungguhnya engkau adalah makhluk tiada tahu balas budi!!"
"wahai tubuh, apakah engkau kelak akan penuh cahaya, bersinar, bersukacita, bercengkrama disurga sana?, atau tubuh yang tercabik-cabik hancur mendidih didalam lahar membara jahannam tampa ampun dengan derita tiada akhir?"
"wahai tubuh, berapa banyak maksiat yang engkau lakukan?, berapa banyak orang-orang yang engkau dholimi dengan tubuhmu?, berpa banyak hambah-hambah Allah yang lemah yang engkau tindas dengan kekuatanmu?, berpa banyak perindu pertelonganmu yang engkau acuhkan tanpa peduli, padahal engkau mampu ?, berapa pula hak-hak yang engkau rampas?"
"wahai tubuh seperti apa gerangan isi hatimu ? apakah tubuhmu sebagus kata-katamu atau malah sekelam daki-daki yang melekat di tubuhmu? apakah hatimu segagah ototmu atau selemah daun-daun yang mudah rontok? apakah hatimu seindah penampilanmu atau malah sebusuk kotoran-kotoranmu?"
Sahabatku ingatlah amal-amal kita, "hai tubuh apakah kau ini makhluk muliah atau menjijikkan, berapa banyak aib-aib nista yang engkau sembunyikan dibalik penampilanmu ini ? apakah engkau ini dermawan atau sipelit yang menyebalkan? berapa banyak uang yang engkau nafkahkan dan bandingkan dengan yang engkau gumakan untuk selera rendah hawa nafsumu"
"apakah engkau ini shaleh atau shalehah seperti engkau yang tampakkan? khusyukkah shalatmu, zikirmu, doamu, ikhlaskah engkau melakukan itu semua ? jujurlah hai tubuh yang malang!! ataukah menjadi makhluk riya' tukang pamer!"
Sungguh betapa beda antara yang nampak di cermin dengan apa yang tersembunyi, betapa aku telah tertipu oleh topengmu? betapa yang kuliiiiiiiihat selama ni hanyalah topeng, hanyalah seonggok daging yang terbungkus topeng-topeng dunia.
Sahabat-sahabat sekalian, sesungguhnya saat bercermin adalah saat yang tepat agar kita mengenal dan menangisi diri ini.
Ya Allah, engkaulah maha pengampun, ampunkanlah hamba-Mu yang telah banyak melakukan kemaksiatan, ampunkanlah hamba-Mu yang merasa paling benar, ampunkanlah hamba-Mu yang telah menyombongkan diri, dosa ini terlalu banyak Ya Allah bahkan lautan-Mu saja tidak akan mampu menampung dosa-dosa yang telak kulakukan "aku tak layak ya Allah berda di surga-Mu kelak tapi aku tak sanggup menerima siskaan pedihnya neraka-Mu Ya Allah, bantulah hambamu yang lemah ini Ya Allah dalam menghindari kemaksiatan", bimbing hambah dalam melakukan kebaikan dalam beribadah.
Zain az-zakary
Minggu, 03 Maret 2019
0 Response to "MARI KITA INTROSPEKSI DIRI !!!!!"
Post a Comment