SENDIRIAN MENATAP LANGIT MALAM

Saat aku sendirian menatap langit, semua kenangan tentangmu bermunculan dalam benakku, suara yang riang, senyum yang manis dan matamu yang berbinar-binar saat duduk berduaan memandang langit malam, yang bertabur bintang gemintang membuat aku tidak terbiasa dengan kesendirian ini, malam-malam panjang tanpa engkau disisiku membuat semuanya terasa hampa.

Bulan.......apakah disana dia juga sedang menatapmu, memikirkan banyak hal tentang ketiadaanku di sisinya ? atau mungkin dia sedang melakukan sesuatu untuk mengusir sepi dan membunuh waktu yang terasa amat panjang?

Entahlah...........

Tapi aku yakin dia masih setia menungguku karena sebuah janji yang pernah kita ikrarkan di bawah terangnya sinar rembulan, janji yang disaksikan oleh angin sepoi-sepoi yang berhembus bintang gemintang yang malu-malu menampakkan sinarnya karena kalah terang dengan terangnya sang pelita malam, dan juga janji yang di saksikan oleh iringan suara binatang-binatang malam yang sahut-menyahut menciptakan orkestra alam yang sangat merdu.

Engkau yang disana, bersabarlah sedikit lagi karena sebentar lagi aku akan datang memenuhi janji yang perbah kita ikrarkan, setelah aku itung-itung ternyata perjumpaan kita kembali tinggal dua purnma lagi, saat dua purnama itu telah kita lalui maka dahaga kerinduan kita akan terobati. malam-malam panjang akan terasa pendek serta suasana tidak akan sehampa saat kita berjauhan.

Pada saat waktu pertemuan itu datang aku selalu berharap engkau membuat kejutan-kejutan untuk menyambutku dan begitu juga kejutan yang akan aku persembahkan untukmu yang mana kejutan itu tidak akan pernah engkau lupakan seumur hidupmu dan menjadi peringatan "Hari Pertemuan Kita Berdua".

Sekarang yang hanya bisa aku lakukan untukmu yang berada di sebrang sana hanyalah menjagamu lewat untain barisan bait-bait do'a yang selalu aku panjatkan, semoga engkau tetap ceria menjali hari-harimu dan semoga engkau tetap istiqomah melakukan rutinitas malam yang dulu kita lakukan berdua yaitu melihat langit malam dan merenungkan banyak hal tentang kehidupan ini.

Semoga aku selalu berharap kepadamu yaitu harapan yang besar.

By: Zaka Abdillah

Zain az-zakary

Senin, 04 Maret 2019