-->

SUMBER CINTA YANG SEJATI

Dapatkah aku  semaksimal mungkin untuk mencintai-Nya sedangkan aku masih menempatkan cinta makhluq-Nya melebihi porsi cinta kepada-Nya.

Hingga saat ini aku belum bisa meneteskan air mata karena dosa yang aku perbuat, padahal aku tau Dia selalu mengawasiku dan aku belum bisa menangis karena rindu ingin segera bertemu dengan-Nya padahal telah begitu banyak cerita-cerita dan nasehat-nasehat yang aku baca dari buku atau yang aku dengar dari guru-guruku tentang ke Maha Indahan dan ke Maha Pengasihan-Nya Dia, tapi kenapa hati ini belum bisa tergerak untuk bisa mencintaiNya melebihi cinta kepada buatan-Nya. Seharusnya Dialah yang berhak dicintai dengan sepenuh hati karena Dialah sumber dari cinta yang ada di dunia ini.

Hati ini belum bergetar saat nama-Nya disebut dan bibir ini tidak pernah basah karena menyebut nama-Nya padahal ciri-ciri orang yang mencintai adalah banyak menyebut nama yang dicintainya seperti kata pepatah "Man ahabba syaian fakatsura dzikruhu" ternyata kadar kecintaanku kepadaNya begitu minim sehingga bibir ini lalai untuk menyebut nama-Nya di setiap hembusan nafas.

Semoga dengan seiring waktu yang terus bergulir, kecintaanku kepada-Nya bertambah sedikit demi sedikit sehingga porsi cintaku pada-Nya melebihi segalanya.....

Amiiin....


09 Juli 2019
Zaka Abdillah

Berlangganan update artikel terbaru via email:

2 Responses to "SUMBER CINTA YANG SEJATI"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel