-->

( TERLAMBAT MENDEKAT )


Perlahan-lahan engkau mulai mendekat lagi, mencoba mendapatlan simpati dan merebut perhatianku dari orang yang telah menggantikan posisimu ....

Memang aku akui engkau masih tersimpan dalam ruang di dalam hatiku, tapi ... ruang itu telah aku kunci begitu rapat semenjak engkau bersikap aneh kepadaku.


Setelah lama menghilang bahkan tak pernah sekalipun aku mengetahui keberadaanmu padahal saat itu aku sangat merindukanmu, mendambakan kehadiranmu disampingku, tapi ... nyatanya engkau ta
k pernah mau tau keadaanku saat itu, hingga kini engkau datang dengan mengemis cintaku kembali setelah aku menemukan orang yang menggantikan posisimu ....

Sekarang engkau bagaikan budak yang menghamba pada tuannya, melakukan segala apa yang aku mau, bahkan jika itu harus mengorbankan harga dirimu ....

Apa yang sebenarnya terjadi denganmu ....?
Kemana ucapan benci yang dulu engkau muntahkan begitu saja tanpa mau mengerti perasaanku sedikitpun ...?, apakah semua itu hanyalah aktingmu belaka untuk menguji ketulusan cintaku ....?

Entahlah ....

Tapi yang pasti, pada saat itu aku benar-benar begitu hancur oleh aktingmu (jika itu memang hanya akting semata) dan aktingmu benar-benar berhasil membuatku terpuruk sehingga aku tidak dapat lagi merasakan gairah hidup, seakan-akan aku dijatuhkan, dihujamkan begitu saja kedalam jurang yang begitu curam dan pekat.

Begitu sakit ....
Hampir-hampir aku berniat untuk menyudahi peranku di dunia ini jika "Dia" (orang yang telah menggantikan posisimu sekarang) tidak mencegahku dari perbuatan konyol tersebut.

Yang dapat ku lakukan sekarang hanyalah mengucapkan terima kaish yang sebesar-besarnya kepadamu karena dengan kamu bersikap seperti itu kepadaku ... adalah cara tuhan untuk mempertemukan aku dengan "Dia" ....

Maaf, jika sekarang ini aku tidak dapat membuka gembok yang telah mengunci ruangan memori saat bersamamu karna kunci gembok dari ruangan tersebut telah aku buang jauh-jauh bahkan sebelum engkau datang mengemis cintaku lagi ....

Sekarang semua ruangan telah aku isi dengan senyum dan tawanya ....
Dan aku sarankan agar engkau berhenti menghinakan dirimu demi mendapatkan cintaku kembali karena sudah tak ada ruang lagi untukmu ....

Maaf .....

Mungkin ini yang terbaik bagimu ....



Zaka Abdillah  
Rabu, 04 Januari 2019

Berlangganan update artikel terbaru via email:

3 Responses to "( TERLAMBAT MENDEKAT )"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel