POHON KENANGAN

Kawan......

Kita pernah berjanji akan berkumpul kembali di tempat ini, di bawah sebatang pohon yang menjadi monomen prasasti persahabatan kita.

Sudah empat kali Romadlon tapi....... tak ada satu pun diantara kalian yang datang menemaniku di sini, mengenang kembali masa-masa indah saat kita masih bersama.

Sekarang......... aku berdiri di sini sendiri, di bawah sebatang pohon yang menyimpan banyak kenangan tentang harapan dan mimpi-mimpi di masa kecil.

Teman......

Taukah kalian.........? kini pohon tersebut telah menjulang tinggi, menjadi sebatang pohon yang kokoh menyimpan memori tentang kita.

Ukiran-ukiran yang dulu kita goreskan di batang dan dahan pohon itu, kini telah menjadi semacam bekas luka yang mulai mengering.

Ku lihat...... masih ada sisa-sisa  harapan-harapan, mimpi-mimpi, cita-cita dan nama-nama kita terukir di sana.

Tanpa terasa air mata ini meleleh, saat bayangan-banyangan masa kecil seakan-akan bergelantungan di dahan-dahan pohon tersebut.

Teman..........

Kapan wajtu itu akan datang ? waktu dimana kita akan berkumpul kembali, melihat pohon kenangan kita yang sudah tumbuh besar bersama-sama.

Teman.........

Apakah kalian tau, aku sudah tidak sabar menantikan hari itu tiba........

semoga semuanya cepat kembali.....

08 Romadlon 1440H

Share this post