-->

MENGHARAP KESEMPATAN DALAM TEMPIAS HUJAN MALAM

Saat tempias hujan malam mulai membasahi wajahku, ku lihat engkau masih saja enggan membuka jendela kamarmu, engkau masih saja mengurung diri melampiaskan sakit hati dan memutuskan untuk tidak menghiraukanku.

Aku masih mencoba bertahan meskipun kini butiran-butiran bening sang awan mengguyur tubuhku, membuat kuyup sekujur badan yang mulai menggigil kedinginan.

Aku akan buktikan bahwasanya semuanya adalah kesalah pahaman tidak seperti apa yang engkau pikirkan. Meskipun aku tau itu sangat sulit bagimu.

Seandainya engkau mengesampingkan terlebih dahulu rasa sakit hatimu, membicarakan semuanya dengan kepala dingin, dari hati ke hati, mungkin engkau akan mengerti kenapa aku berbuat seperti itu. Aku tidak tau jika sikapku yang seperti itu membuat hatimu tersakiti.

Memang setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda dari setiap masalah yang dia hadapi dan aku memaklumi tindakanmu atau sikapmu yang tetap bertahan untuk tidak mempedulikanku walaupun hanya sekedar menengokku dari bingkai jendela kamarmu, mengkhawatirkan keadaanku yang sudah mulai tak kuat menahan dinginnya air hujan yang terus mengguyur tubuh.

Tapi... yang sangat aku sayangkan dan membuatku merasa sedikit kecewa adalah tindakanmu yang tidak memberiku sedikitpun kesempatan untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Padahal aku hanya ingin menjelaskan yang sejujurnya kejadian yang membuat hatimu tersakiti, setelah mendengarkan penjelasanku, terserah penilaianmu, mau memaafkan atau tidak.

Udara malam mulai menusuk-nusuk tulangku, membuatku semakin menggigil dan pandanganku semakin berkunang-kunang. Dalam kondisi seperti itu aku putuskan untuk mengutamakan titipan Allah yang berupa tubuh ini dari pada melayani egomu yang tak kunjung mereda.

Sekarang..... sebaiknya aku pulang.

Dah.... selamat tinggal, mulai malam ini aku punya pandangan lain terhadap dirimu.


06 Juli 2019
Zaka Abdillah


Berlangganan update artikel terbaru via email:

1 Response to "MENGHARAP KESEMPATAN DALAM TEMPIAS HUJAN MALAM"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel