SUDAHLAH ....

Mengapa engkau kembali menguak memori yang sudah lama terkunci jika hal itu membuat hatimu kembali tersakiti ....

Mengapa engkau kembali menyapa bila engkau belum siap untuk berjumpa ....

Mengapa engkau mencoba membuka hatimu

kembali jika dia tak lagi peduli ....

Mengapa engkau mencoba masuk kembali dalam kehidupannya bila engkau sudah tau dia ada yang punya ....

Mengapa engkau kembali bercerita tentangnya Jika hal itu hanya akan menguras air mata ....

Jika hanya ingin tersakiti kenapa engkau izinkan dia untuk kembali menggoreskan luka ...?

Kenapa engkau kembali menyimpan perasaan itu padahal engkau tau hal itu hanya akan membuatmu kembali terpuruk dalam jurang nestapa ....

Sudahlah ... Bebaskan perasaanmu dari bayang-bayangnya ....

Simpan semua memori saat-saat bersamanya di

suatu ruangan kemudian kunci rapat-rapat dan jangan pernah engkau buka kembali,  atau bahkan kalau perlu ... Kubur aja perasaan itu di suatu tempat yang terdalam di hatimu sehingga bila engkau kembali bertatap muka dengannya perasaan itu tidak mencuat ke permukaan. 

Sudahlah .... Jangan habiskan air matamu kepada orang yang sudah tidak peduli lagi denganmu.

Sudahlah ... Jangan lama-lama engkau berkutat dalam ruang rasa yang hanya akan membuatmu tersiksa. Jangan seakan-akan hanya dirimu saja yang menderita di dunia ini. 

Menolehlah ke sekelilingmu, masih banyak

tangan yang bersedia menyeka air matamu, masih banyak senyuman hangat yang akan mewarnai hidupmu dan masih banyak bahu yang akan menjadi sandaran ketika engkau goyah. 

Buktikan kepadanya bahwasanya engkau baik-baik saja tanpa dirinya di sisimu. 

Buktikan kepadanya bahwasanya dia telah

melakukan kesalahan besar dengan melepaskanmu begitu saja.

Buat dia menyesal telah menyia-nyiakan ketulusan cintamu. 

Dan buat dia berpikir bahwasanya kamu tidak selemah itu ....

Tetaplah tersenyum ....

Jangan lupa untuk kembali ceria ....

Karena dengan senyuman di bibirmu akan membuktikan bahwasanya engkau terlihat baik-baik saja tanpanya, walaupun pada kenyataannya ... Engkau tidak seceria senyumanmu. Tp setidaknya ... Dia akan berpikir engkau tidak selemah apa yang dia pikirkan ....

Dear sahabat yg 

Selalu

Terluka.. 

Ini untukmu dr

Musafir Sunyi

Share this post