DILEMA CINTA

Saat namamu disebut orang lain dengan mesra kenapa hati ini seakan tersayat.  Meskipun bibir mencoba berbohong dg sesungging senyum seakan semuanya baik-baik saja tapi ... Segumpal darah dalam tubuhku berdenyut nyeri.

Apakah aku harus merelakan seseorang yang diam-diam

berhasil membuat getaran aneh dalam dadaku untuk kesekian kalinya ... Dengan alasa klise yaitu demi mempertahankan sebuah persahabatan. Apakah kejadian lama yang sudah terkubur oleh tumpukan-tumpukan memori baru terulang kembali? Kembali pura2 tersenyum dihadapan sahabat yang juga menyukainya?

Entahlah ....

Kejadian seperti itu sudah sangat sering terjadi dalam kehidupanku. Memang aku juga tidak bisa menyalahkan dia yang juga menyukainya. Tp yang aku sesalkan ... Adalah sifat pecundangku dalam hal asmara, selalu lemah dan tidak berani untuk mengungkapkannya. Sehingga orang yang aku suka dan sahabatku yang juga menyukainya tidak tau bahwasanya aku juga Menyukainya.

Kini ...  Hanyalah dilema yang bersarang dalam hatiku

antara terus terang kepada sahabatku bahwasanya aku juga mencintai orang yang dia cintai jauh sebelum dia mencintainya bahkan mengenalnya.  Atau ... Pura-pura semuanya baik-baik saja dengan selalu mendukung dia untuk mendapatkannya dan sekaligus mendengar curhatannya yang mana hal itu hanya akan membuatku menahan perih tanpa dia menyadarinya. 

Aku harus bagaimana

Dilema diantara dua pilihan

27 Januari 2020

Musafir Sunyi

NB: Memulai menulis lagi.. Setelah sekian lama tertidur sehingga jarijemari terasa kaku untuk merangkai kata

Share this post