-->

KEADAAN PARA PEMBENCI

Kebencian hanya akan membuat seseorang terhalang melihat kebaikan orang yang dibencinya, tidak peduli apakah orang itu selalu mencoba untuk membuktikan bahwasanya dirinya tidak pantas untuk dibenci, tapi.... bagi sang pembenci yang kelihatan dari pribadi orang yang dibencinya hanyalah kejelekan-kejelekannya.

Memang benar apa yang dikatakan para bijak, seseorang yang benci tidak akan pernah berhenti membenci sebelum melihat yang dibenci hancur dan tidak bahagia menjalani hari-harinya.

Sekecil apapaun kesalahan orang yang dibencinya, bagi para pembenci itu adalah masalah yang sangat besar dan menganggap itu adalah kesalahan yang tidak termaafkan bahkan bagi para pembenci, hal tersebut merupakan kesempatan emas untuk bisa menjatuhkan orang yang dibencinya.

Meskipun dengan sekuat tenaga yang dibenci berusaha untuk meminta maaf selagi si pembenci tidak membuka sedikit hatinya dan masih melihat kesalahan-kesalahan yang dibencinya maka permintaan maaf dari orang yang dibencinya hanya dianggap sebagai akting belaka.

Bahkan bagi para pembenci ketika melihat orang yang dibenci tersenyum apalagi sampai tertawa mereka akan merasakan kegusaran dan ingin cepat-cepat menghilangkan kebahagiaan yang terukir di wajah orang yang dibencinya, mereka merasa muak dengan senyuman yang tergurat dibibir orang yang dibencinya.

Para pembenci yang sudah dikuasai oleh kebenciannya akan melakukan apa saja untuk bisa menjatuhkan orang yang dibencinya ke paling rendah-rendahnya tempat menurut pandangan manusia, bahkan tidak jarang mereka menghancurkan mental serta mimpi-mimpi orang yang dibencinya.

Para pembenci yang sudah berada pada level pro akan terus mencari-cari kesalahan orang yang dibencinya walaupun kesalahan itu hanya sedikit dan mereka tidak akan pernah mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang yang dibencinya meskipun yang dikatakan adalah sebuah kebenaran.

Mereka sudah menutup semua kebaikan yang ada pada diri orang yang dibencinya, yang tersisa hanya kejelekan-kejelekannya saja yang selalu tampak jelas.

Aku berharap semoga aku terlindung dari para pembenci dan juga semoga aku tidak menjadi pembenci, karena hal itu hanya akan menguras tenaga dan membuat hati terhalang dari kebaikan.....

semoga........

Zaka Abdillah
11 April 2018


NB: Meskipun sebaik apapun orangnya tidak akan menutup kemungkinan pasti masih ada yang membencinya. Tapi.... lebih baik dibenci daripada jadi pembenci. Jadi dalam rumus kebencian lebih baik jadi Maf'ul dari pada Fa'il (lebih baik jadi Objek dari pada Subjek).

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "KEADAAN PARA PEMBENCI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel