AKU BERTEMU ROMADLON DALAM KEPUNGAN KEGELAPAN

Dalam kepungan kegelapan aku melangkah tak tentu arah, meraba-raba mencoba mencari pegangan untuk bisa menuntunku menemukan lentera yang menyinari.

Setapak demi setapak, aku terus melangkah meskipun kadang aku terantuk tanggul dan terjatuh karena saking pekatnya jalan yang ku lalui.

Sejauh mata memandang hanya warna hitam yang mendominasi, tak ada seberkas cahaya pun yang menjadi petunjuk dalam ku menentukan langkah.

Hingga pada akhirnya, di dalam kegelapan yang menyelimuti aku bertemu dengan makhluq Allah yang bernama Ramadlon.

Banyak orang yang bersuka cita karena bertemu dengannya, dia datang dengan membawa lentera yang begitu terang, menyinari setiap langkah orang-orang yang mengikutinya, menawarkan banyak fasilitas-fasilitas untuk mudah mencapai tempat tujuan dan persinggahan yang sebenarnya.

Sedikit-demi sedikit aku melangkah, mendekati kerumunan orang-orang yang sedang sibuk menggunakan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan oleh Ramadlon. Mereka terlihat sangat serius mendengarkan setiap arahan yang dikatakan oleh Ramadlon, mereka berlomba-lomba memanfaatkan sebaik-baiknya fasilitas yang murah meriah tersebut.

Tanpa ku sadari...... kakiku terus melangkah mendekati Romadlon yang tengah sibuk mengobral semua aksesoris "Travel" yang ditawarkannya.

Setelah aku begitu dekat dengannya,aku bertanya mengenai dirinya, siapakah gerangan yang begitu dermawan mengobral fasilitas dan aksesoris "Travel" yang begitu panjang ini ?.

Dia pun menjawab dengan begitu ramah dan menyenangkan "Wahai orang yang bertanya, ketahuilah bahwasanya aku juga hanyalah fasilitas yang menampung fasilitas-fasilitas yang ada, dengan adanya aku fasilitas-fasilitas "Travel" yang dulunya biasa sekarang dinaikkan kualitasnya menjadi lebih tinggi, sedangkan fasilitas-fasilitas yang dulunya sudah luar biasa dan mewah sekarang bertambah luar biasa dan mewah lagi"

"Ketahuilah wahai orang yang bertanya, yang memiliki semua fasilitas ini termasuk aku hanyalah penguasa tunggal jagad raya ini, yang dititipkan kepada salah seorang kepercayaan-Nya untuk diberikan kepada para pengikut-pengikutnya yang bersungguh-sungguh dalam menempuh perjalanan panjang ini"

Setelah cukup lama aku mendengarkan penjelasan darinya (Ramadlon) timbul i'tikad kuat dalam diriku untuk menjadi salah satu diantara pengikutnya (Nabi Muhammad SAW) yang bersungguh-sungguh dalam menempuh perjalanan panjang yang melelahkan ini.

Dan aku juga berjanji untuk memanfaatkan fasilitas Ramadlon yang diobral begitu saja.

Semoga Romadlon kali ini benar-benar menjadi fasilitas "Travel" yang mengusir kegelapan yang selalu mengepung setiap langkah perjalananku........

Amiiiiin.............

Zaka Abdillah

05 Romadlon 1440 H

Share this post